Shanghai Maglev : Kereta Api Tercepat Di Dunia

Shanghai Maglev

Shanghai Maglev adalah kereta magnet levitasi, atau jalur maglev yang beroperasi di Shanghai, Tiongkok. Jalur ini adalah yang pertama yang dioperasikan secara komersial dari sebuah garis levitasi magnetik berkecepatan tinggi di dunia. Shanghai Maglev mencatatkan namanya sebagai kereta api tercepat di dunia, dengan kecepatan mencapai 600 kilometer per jam.

Kereta unik ini beroperasi antara Bandara Internasional Pudong Shanghai dan distrik keuangan Shanghai setiap 15 menit. Pada rute 18 mil atau sekitar 29 km antara Bandara Internasional Pudong Shanghai (PVG) dan distrik keuangan Shanghai, Kereta Maglev Shanghai mencapai kecepatan tertinggi 267,8 mph dan melakukan perjalanan hanya dalam delapan menit.

Disebut Kereta Melayang

Baca juga : Tragedi Kereta Bintaro : Banyak Merenggut Korban Jiwa

Bukan roda baja konvensional, Shanghai Maglev menggunakan levitasi magnetik (maglev) dan “melayang” di atas lintasan tanpa kontak antara badan dan rel. China telah menggunakan teknologi tersebut selama hampir dua dekade dalam skala yang sangat terbatas. Meskipun belum ada jalur maglev antar kota atau antar provinsi di China yang dapat memanfaatkan kecepatan yang lebih tinggi dengan baik, beberapa kota termasuk Shanghai dan Chengdu telah mulai melakukan penelitian.

Dengan kecepatan 600 kilometer per jam, hanya dibutuhkan waktu 2,5 jam untuk melakukan perjalanan dari Beijing ke Shanghai. Dua kota besar di China ini memiliki jarak lebih dari 1.000 km (620 mil). Sebagai perbandingan, perjalanan akan memakan waktu 3 jam dengan pesawat dan 5,5 jam dengan kereta api berkecepatan tinggi.

Keunggulan Shanghai Maglev

1. Mampu bergerak 600 km/jam

Kereta magnetik levitasi (maglev) itu diklaim mampu melaju hingga 600 kilometer per jam. Kereta ini memanfaatkan gaya elektro magnetik, sehingga kereta itu terlihat mengambang di lintasan tanpa kontak dengan badan rel.

Saat ini, rata-rata kereta berkecepatan tinggi di China dapat melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam, sedangkan pesawat terbang dengan kecepatan 800-900 kilometer per jam.

2. Sunyi ketika bergerak

Liang Jianying, wakil manajer umum dan kepala teknisi CRRC mengatakan bahwa selain mengutamakan kecepatan, kereta itu juga diklaim mengeluarkan suara sangat rendah. Perawatannya juga lebih mudah ketimbang kereta berkecepatan tinggi lainnya.
pada 2019 terungkap sebuah prototipe kereta maglev. Di tahun yang sama, China mengumumkan proyek ambisius untuk menciptakan lingkaran transportasi antar wilayah metropolitan.

3. Lebih Efisien

Kereta api berkecepatan tinggi adalah prioritas utama di Cina, yang bertujuan untuk menghubungkan lebih banyak kota besar dengan kereta api untuk mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan untuk transportasi di daratan China.

Shanghai Maglev adalah bukti nyata bagaimana teknologi dapat mengubah cara kita bepergian. Jika Anda berkesempatan mengunjungi Shanghai, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kereta api super cepat ini.