Pesawat Antonov – Antonov An-225 Mriya adalah pesawat angkut udara strategis yang didesain pada dekade 1980-an oleh Antonov di RSS Ukraina. An-225 Mriya awalnya dikembangkan sebagai pesawat yang lebih besar dari Antonov An-124 untuk membawa pesawat ulang alik Soviet Buran, dan hanya satu unit pesawat yang selesai dibuat. Setelah menyelesaikan tugas militernya, An-225 Mriya sempat tidak digunakan selama delapan tahun. An-225 Mriya kemudian diperbaharui dan diperkenalkan kembali sebagai pesawat angkut komersial dengan Antonov Airlines untuk membawa muatan berukuran sangat besar.
Awalnya, pesawat ini akan dibuat sebanyak dua unit. Namun, hanya satu pesawat yang rampung dikerjakan dan kemudian dioperasikan (UR-82060), sedangkan pesawat yang kedua, yang awalnya dijadwalkan rampung pada tahun 2008, terhenti pengerjaannya. Hingga Agustus 2009, pesawat kedua tidak kunjung rampung dan pengerjaannya terbengkalai.
Spesifikasi pesawat terbesar di dunia Antonov AN-225
Baca juga : Sejarah KOPASSUS : Awal Mula Di Bentuknya Kopassus
- Kru: 6 Orang
- Daya muat: 250.000 kg
- Panjang: 84 meter
- Rentang sayap: 88,4 meter
- Tinggi: 18.1 meter
- Berat kosong: 285.000 kg
- Berat maksimum saat lepas landas: 600.000 kg
- Mesin: 6 × ZMKB Progress D-18 turbofan, masing-masing 229.5 kN
- Volume kargo: 1.300 m3 (46.000 cu ft)
- Jarak lepas landas: 3.500 m (11.500 ft) dengan beban maksimum
Terbang pertama kali
An-225 terbang pertama kali pada 1988 dan dengan cepat membuat 106 rekor dunia dalam satu penerbangan. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989. Akan tetapi karena program Buran dihentikan, Uni Soviet memutuskan untuk melakukan penjualan An-225.
An-225 tetap berada di penyimpanan Ukraina hingga 2000. Pada saat itu, Antonov menghabiskan $20 juta untuk mengembangkan sistem avionik baru dan peralatan modern lainnya. Versi baru An-225, yang diberi kode An-225-100, mulai beroperasi pada 2001 sebagai pesawat angkut komersial. Pesawat ini dioperasikan bersama oleh Antonov dan Air Foyle, Inggris.
Fakta menarik Antonov An-225 Mriya
1. Menjadi pesawat kargo terbesar di dunia
Fakta ini mungkin menjadi hal yang paling terkenal dari pesawat yang satu ini. Bagaimana tidak, dari segi spesifikasi yang merujuk laman Space, Antonov-225 Mriya memiliki panjang 84 meter, rentang sayap 88 meter, dan memiliki tinggi 18 meter. Antonov AN-225, juga ditenagai oleh enam mesin turbofan. Pesawat ini juga dapat mengangkut hingga 250 ton kargo dengan kecepatan mencapai 850 kilometer per jam.
Dengan fakta tersebut, tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pesawat kargo ini menjadi yang terbesar di dunia. Bahkan AN-226 Mriya juga pernah tampil di Paris Air Show, pada tahun 1989. Hal inilah yang membuat negara-negara lain mengakui bahwa Antonov-225 Mriya memang pantas menjadi pesawat kargo terbesar di dunia.
2. Menyabet total 200 rekor
sepanjang sejarah pesawat Antonov AN-225 ini digunakan, tercatat pesawat ini telah memecahkan lebih dari 200 rekor dunia. Rekor ini terdiri dari beberapa hal, seperti pengangkutan barang terberat di dunia dan pengangkutan kargo terpanjang di dunia melalui udara.
Hal tersebut terjadi pada tahun 2004, ketika Antonov AN-225 pernah menerbangkan muatan yang berisi pipa minyak dengan bobot 247 ton. Saat itu, Antonov AN-225 melakukan perjalanan sejauh, kurang lebih 4.500 km dari kota Praha, Ceko ke Tashkent, Uzbekistan.
3. Digunakan kembali sebagai pesawat kargo komersil, setelah selama beberapa tahun tersimpan
Pada tahun 2000, perusahaan Antonov sebagai pihak yang mengelola AN-225 memperbaiki dan mengembangkan kembali sistem avionik dan peralatan baru yang lebih modern. Setelah pembaharuan dilakukan, AN-225 versi baru kemudian diberi kode AN-225-100.Kemudian pada tahun 2001, AN-225 melakukan penerbangan perdananya untuk tujuan komersil. Nah, setelah melakukan penerbangan perdananya kembali tersebut, perusahaan Antonov kemudian menyerahkan sertifikat AN-225 saat upacara pembukaan landasan pacu baru di bandara Boryspil, Ukraina. Sejak saat itu, AN-225 terus digunakan kembali sebagai pesawat kargo komersil.